Selasa, 26 Maret 2013

Laporan Keuangan


NAMA : FEA GERNES
NPM    : 42210668
KELAS : 3DA03
TUGAS : SOFTSKILL ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

PEMBAHASAN
A.   Pengertian
Laporan Keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :
1.     Neraca
2.    Laporan Laba Rugi
3.    Laporan Perubahan Ekuitas
4.    Laporan Arus Kas/Laporan Arus Dana

B.    Manfaat laporan Keuangan
1.     Bagi Perusahaan :
1. Sebagai pedoman untuk efisiensi di periode berikutnya.
2. Untuk mengevaluasi kegiatan usaha yang sedang berjalan maupun untuk  kegiatan usaha yang akan datang.
3. Sebagai pertanggungjawaban pengelola perusahaan.
4. Untuk mengajukan permohonan kredit ke bank
5. Untuk pemerintah menentukan jumlah pajak yang harus dibayar oleh perusahaan.
6. Untuk investor menentukan prospek perusahaan dan status keuangan.
7. Untuk supplier menjamin kelancaran pembayaran barang.
8. Untuk kreditor memastikan kemampuan pengembalian pinjaman oleh perusahaan.
9. Untuk karyawan mengetahui stabilitas dan profitiabilitas perusahaan.
       C. Tujuan Laporan Keuangan
           Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan,kinerja,serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. Tujuan lainnya yaitu memberikan informasi kas mengenai posisi keuangan,memberikan informasi keuangan mengenai hasil usaha,memberikan laporan dan interprestasi kondisi dan potensi,memberikan informasi akan kebutuhan pihak yang berkepentingan.
C.    Pengguna Laporan Keuangan :
1.     Investor
2.    Karyawan
3.    Pemberi Pinjaman
4.    Pemasok dan Kreditor Usaha Lainnya
5.    Pelanggan
6.    Pemerintah
7.    Masyarakat
D.   Jenis Laporan Keuangan :
1.     Neraca, laporan keuangan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada waktu tertentu.
2.    Laporan Laba Rugi, laporan keuangan yang berisikan informasi tentang keuntungan/kerugian yang diderita oleh perusahaan dalam satu periode tertentu.
3.     Laporan Perubahan Posisi Keuangan, laporan perubahan posisi keuangan menyediakan latar belakang historis dari pola aliran dana.
4.    Catatan dan Laporan Lain Sebagai Penjelasan Bagi Laporan Keuangan, catatan-catatan ini tergantung pada kebijakan akuntansi yang digunakan pada waktu mempersiapkan laporan keuangan dan member tambahan detail mengenai beberapa bagian di laporan keuanga.
E.    Contoh Laporan Keuangan :
1.     Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
2.    Laporan Keuangan Perusahaan Dagang
3.    Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur

KESIMPULAN
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang digunakan untuk kinerja suatu perusahaan. Secara umum jenis-jenis laporan keuangan terdiri dari neraca laporan laba rugi,laporan perubahan posisi keuangan dan catatan serta laporan lain sebagai penjelasan bagi laporan keuangan. Laporan keuangan biasanya digunakan oleh investor,pemberi pinjaman,karyawan,pemerintah,masyarakat. Tujuan laporan keuangan menurut SAK adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan,kinerja,serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar pemakai dalam pengambilan keputusan. Bagi perusahaan laporan keuangan memiliki banyak manfaat diantaranya untuk mengevaluasi kegiatan usaha yang sedang berjalan maupun untuk kegiatan yang akan datang,sebagai pertanggungjawaban pengelola perusahaan,dan lain sebagainya. Contoh dari laporan keuangan yaitu laporan keuangan perusahaan jasa,laporan keuangan perusahaan dagang,laporan keuangan perusahaan manufaktur.

SUMBER

Kamis, 27 Desember 2012

Analisis Penyimpangan Anggaran


1.       ANALISIS PENYIMPANGAN ANGGARAN
1.1   Pengertian
Anggaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan karena anggaran merupakan alat bantu untuk melaksanakan fungsi perencanaan dan pengendalian perusahaan untuk jangka waktu tertentu dimasa yang akan datang.
1.2 Kegunaan Analisis Penyimpangan Anggaran
1.       Perencanaan Terpadu
2.       Pedoman Pelaksanaan Perusahaan
3.       Alat Pengkoordinasian
4.       Alat Pengawasan Kerja
1.3   Penyelidikan Terhadap Penyimpangan
Penyelidikan terhadap dugaan penyimpangan dana bantuan sosial (bansos) bagi 328 kelompok usaha bersama (KUB) tahun 2008 sudah tuntas. Namun Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang belum dapat meningkatkan status kasus tersebut ke tingkat penyidikan karena harus menunggu hasil audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terutama untuk mengetahui apakah ada kerugian Negara dari perbuatan tersebut atau tidak.Kepala Seksi Intelejen, Kejari Karawang, Asep Sontani Sunarya mengakui bahwa penyelidikan terhadap seluruh KUB yang dinyatakan menerima dana bansos sudah selesai.Bahkan, penyelidikan tersebut telah ditemukan indikasi adanya tindak pidana dalam penyaluran dana bansos tersebut. “Dari hasil penyelidikan dan data-data yang diperoleh ada indikasi kuat adanya penyimpangan yang mengarah kepada perbuatan pidana,” katanya.
Menurutnya, besaran jumlah kerugian akibat adanya penyimpangan dalam penyaluran dana bansos tersebut sudah ada dalam genggaman pihaknya. Kendati begitu, sambungnya, pihaknya tetap menyerahkannya ke BPKP untuk mengaudit, agar hasilnya dapat dijadikan sebagai acuan dan dipertanggungjawabkan. “Tunggu sajalah, kami juga ingin kasus ini secepatnya ditingkatkan ke penyidikan,” jelasnya.
Malah, tandasnya, nama calon tersangka dalam kasus bansos ini juga sudah ada. Sembari menunggu hasil audit BPKP, pihaknya segera melakukan pendalaman internal untuk mengetahui siapa yang paling bertanggungjawab terhadap terjadinya penyimpangan penyaluran dana bansos tersebut. "Kami belum bersedia menyebutkan siapa pihak yang bersalah. Pasalnya, dalam penyaluran ada bagian-bagian seperti Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), bendahara dan lainnya yang memiliki kewenangan. Kita akan mencari siapa yang paling berperan dalam terjadinya penyimpangan,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada penyaluran bantuan social bagi kelompok usaha masyarakat, Pemkab Karawang menganggarkan anggaran dari APBD 2008 sebesar Rp. 5 Milyar. Namun pada pelaksanaannya, diketahui ada beberapa kelompok usaha tidak menerima bantuan tersebut. “Dalam penyalurannya ditemukan ada yang melalui transaksi tunai yang tidak sesuai dengan ketetapan administrasi.


Laporan Arus Kas


  1. PENGERTIAN LAPORAN ARUS KAS
Laporan arus kas merupakan laporan keuangan yang berisi informasi aliran kas masuk dan aliran kas keluar dari suatu perusahaan selama periode tertentu. Informasi ini penyajiannya diklasifikasikan menurut jenis kegiatan yang menyebabkan terjadinya arus kas masuk dan kas keluar tersebut. Kegiatan perusahaan umumnya terdiri dari tiga jenis yaitu, kegiatan operasional, kegiatan investasi serta kegiatan keuangan.
Kegiatan operasional untuk perusahaan dagang terdiri dari membeli barang dagangan, menjual barang dagangan tersebut serta kegiatan lain yang terkait dengan pembelian dan penjualan barang. Untuk perusahaan jasa, kegiatan operasional antara lain adalah menjual jasa kepada pelanggannya. Misalkan menjual jasa aeronautika dan non aaeronautika. Kegiatan ini akan mengakibatkan terjadinya uang masuk untuk pendapatan dan aliran uang keluar untuk biaya. Baik pendapatan dan biaya yang terjadi telah dilaporkan dalam laporan laba rugi, namun besarnya pendapatan tersebut belum tentu sama dengan uang yang diterima karena perusahaan umumnya menggunakan dasar akrual untuk mengakui pendapatan. Demikian halnya dengan biaya, biaya yang dilaporkan laba rugi belum tentu sama dengan arus keluar untuk biaya tersebut.
Kegiatan investasi merupakan kegiatan membeli atau menjual kembali investasi pada surat berharga jangka panjang dan aktiva tetap. Jika perusahaan membeli investasi/aktiva tetap akan mengakibatkan arus keluar dan jika menjual investas/aktiva tetap akan mengakibatkan adanya arus kas masuk ke perusahaan.
Kegiatan keuangan atau ada yang menyebutnya kegiatan pendanaan, adalah kegiatan menarik uang dari kreditor jangka panjang dan dari pemilik serta pengembalian uang kepada mereka.

 
  1. BENTUK/METODE PENYAJIAN LAPORAN ARUS KAS
Terdapat dua bentuk penyajian laporan arus kas, yang pertama metode langsung dan yang kedua metode tidak langsung. Perbedaan antara kedua metode terletak pada penyajian arus kas berasal dari kegiatan operasi. Dengan metode langsung, arus kas dari kegiatan operasional dirinci menjadi arus kas masuk dan arus kas keluar. Arus kas masuk dan keluar dirinci lebih lanjut dalam beberapa jenis penerimaan atau pengeluaran kas. Sementara itu dengan metode tidak langsung, arus kas dari opersional ditentukan dengan cara mengoreksi laba bersih yang dilaporkan di laporan laba rugi dengan beberapa hal seperti biaya penyusutan, kenaikan harta lancar dan hutang lancar serta laba/rugi karena pelepasan investasi. Berikut ini diberikan contoh bentuk laporan arus kas dengan metode langsung dan metode tidak langsung.
v
 
Metode Langsung
  
  
  
  
  
  
  
  
PT ABC 
  
  
LAPORAN ARUS KAS 
  
  
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 
  
  
(dalam Rupiah) 
  
  





  
  
Arus kas yang berasal dari kegiatan operasi : 



  
  
Kas yang diterima dari pelanggan 

951.000  

  
  
Dikurangi : 



  
  

Kas untuk membeli persediaan 
555.200  


  
  

Kas untuk membayar biaya operasi 
259.800  


  
  

Kas untuk membayar biaya bunga 
14.000


  
  

Kas untuk membayar pajak 
29.000  


  
  



858.000  

  
  
Aliran kas bersih dari kegiatan operasi 


93.000  
  
  





  
  
Aliran kas yang berasal dari kegiatan investasi : 



  
  
Kas masuk yang berasal dari penjualan investasi 

75.000  

  
  
Kas keluar untuk membeli peralatan 

(157.000) 

  
  




(82.000) 
  
  
Aliran kas bersih untuk kegiatan investasi



  
  





  
  
Aliran kas dari kegiatan keuangan : 



  
  
Kas yang diterima dari penjualan saham 

160.000  

  
  
Dikurangi : 



  
  

Kas untuk membayar dividen 
23.000  


  
  

Kas untuk membayar hutang obligasi 
125.000  


  
  



148.000  

  
  
Aliran kas masuk neto dari kegiatan keuangan 


12.000  
  
  
Kenaikan kas 


23.000  
  
  
Saldo kas pada awal tahun 


26.000  
  
  
Saldo kas pada akhir tahun


49.000  
  
  
  

  
  
  
  

 
Dari laporan terlihat bahwa arus kas yang berasal dari kegiatan operasional dirinci menjadi penerimaan dari berbagai sumber yang merupakan kegiatan operasional dan pengeluaran kas untuk berbagai kegiatan operasional. Arus kas dari kegiatan investasi dan keuangan juga dirinci menurut jenis-jenis kegiatan yang mengakibatkan timbulnya penerimaan dan pengeluara kas.
Sementara jika kita lihat contoh di bawah ini arus kas dari kegiatan operasional tidak dirinci menurut sumber dan jenis penggunaannya, melainkan net income dikoreksi sehingga net income tersebut berubah menjadi net cashflows dari operasi.