S A H A B A T
Sepanjang Persahabatan
Kita hadapi segalanya bersama
Suka dan duka kehidupan
Ranjau duri sepanjang jalan
Dilalui dengan sabar dan tabah
Demi menjunjung cita
Agar tercapai hasrat impian...
Kau sahabat paling setia
Kita hadapi segalanya bersama,
Segala permasalahan yang ada kita lalui bersama
Demi menjunjung cita dan karsa
Agar tercapai impian bersama
Semoga kita selalu seiya sekata..
Sahabatku...
Jumat, 27 April 2012
Rabu, 25 April 2012
Tugas Softskill Kewirausahaan
NAMA : FEA GERNES
KELAS : 2DA03
NPM : 42210668
1). Apa inti dari karakteristik wirausahawan ?
Wirausahawan
yang unggul yang mampu menciptakan kreativitas dan inovasi sebagai
dasar untuk hidup, tumbuh dan berkembang umumnya memiliki karakteristik
atau ciri-ciri yang merupakan proses jangka panjang berdasarkan
pengalaman dan pendidikan. Beberapa karakteristik yang melekat pada diri
wirausahawan (Zimmerer, and Scarborough, 1998; Kuratko & Hoodgets,
2007) sebagai berikut:
1. Desire for responsibility
Wirausaha
yang unggul merasa bertanggungjawab secara pribadi atas hasil usaha
yang dia lakukan. Mereka lebih dapat mengendalikan sumberdaya sumberdaya
yang dimiliki dan menggunakan sumberdaya tersebut untuk mencapai
cita-cita..
2. Tolerance for ambiguity
Ketika
kegiatan usaha dilakukan, mau-tidak mau harus berhubungan dengan orang
lain, baik dengan karyawan, pelanggan, pemasok bahan, pemasok barang,
penyalur, masyarakat, maupun aturan legal formal.
3. Vision
Wirausaha
yang berhasil selalu memiliki cita-cita, tujuan yang jelas kedepan yang
harus dicapai secara terukur. Visi merupakan filosofi, cita-cita dan
motivasi mengapa perusahaan hidup, dan wirausaha akan menterjemahkan ke
dalam tujuan, kebijakan, anggaran, dan prosedur kerja yang jelas.
Wirausaha yang tidak jelas visi kedepan ibarat orang yang berjalan tanpa
arah yang jelas, sehingga kecenderungan untuk gagal sangat tinggi.
4. Tolerance for failurer
Usaha
yang berhasil membutuhkan kerja keras, pengorbanan balk waktu biaya dan
tenaga. Wirausaha yang terbiasa dengan kreativitas dan inovasi
kadangkala atau bahkan sering mengalami ketidakberhasilan.
5. Internal locus of control
Didalam
diri manusia ada kemampuan untuk mengendalikan diri yang dipengaruhi
oleh internal diri sendiri. Wirausaha yang unggul adalah yang memiliki
kemampuan untuk mengendalikan diri dari dalam dirinya sendiri.
6. Continuous Improvement
Wirausaha
yang berhasil selalu bersikap positif, mengangap pengalaman sebagai
sesuatu yang berharga dan melakukan perbaikan terus-menerus. Pengusaha
selalu mencarihal-hal baru yang akan memberikan manfaat balk dalam
jangka pendek maupun jangka panjang. Wirausaha memiliki tenaga,
keinginan untuk terlibat dalam petualangan inovatif yang akan membawa
konsekuensi menguntungkan dimasa depan.
7. Preference for moderate risk.
Dalam kehidupan berusaha, wirausaha selalu berhadapan dengan intensitas risiko.
8. Confidence in their ability to success.
Wirausaha
umumnya memiliki keyakinan yang cukup tinggi atas kemampuan diri untuk
berhasil. Mereka memiliki kepercayaan yang tinggi untuk meiakukan banyak
hal dengan balk dan sukses. Mereka cenderung untuk optimis terhadap
peluang keberhasilan dan optimisme.
9. Desire for immediate feedback.
Perkembangan
yang begitu cepat dalam kehidupan usaha menunut wirausaha untuk cepat
mengantisipasi perubahan yang terjadi agar mampu bertahan dan
berkembang.
10. High energy level
Wirausaha pada umumnya memiliki energi yang cukup tinggi dalam melakukan kegiatan usaha sejalan dengan risiko yang ia tanggung
11. Future orientation
Keuntungan usaha yang tidak pasti mendorong wirausaha selalu
melihat peluang, menghargai waktu dan berorientasi kemasa depan.
melihat peluang, menghargai waktu dan berorientasi kemasa depan.
12. Skill at organizing
Membangun
usaha dari awal memerlukan kemampuan mengorganisasi sumberdaya yang
dimiliki berupa sumber-sumber ekonomi berujud maupun sumber ekonomi tak
berujud untuk mendapat manfaat maksimal.
13. High Commitment
Memunculkan
usaha baru membutuhkan komitmen penuh yang tinggi agar berhasil.
Disiplin dalam bekerja dan pada umumnya wirausaha membenamkan diri dalam
kegiatan tersebut guna keberhasilan cita-citanya.
14. Flexibility
Perubahan
yang begitu cepat dalam dunia usaha mengharuskan wirausaha untuk mampu
menyesuaikan diri dengan perubahan apabila tetap ingin berhasil.
2). Bagaimana mengidentifikasikan potensi kewirausahaan ?
Seorang
wirausahawan dapat menambahkan nilai suatu barang dan jasa melalui
inovasi. Keberhasilan wirausahawan dicapai apabila wirausahawan
menggunakan produk, proses, dan jasa-jasa inovasi sebagai alat untuk
menggali perubahan. Oleh sebab itu, inovasi merupakan instrument penting
untuk memberdayakan sumber sumber yang ada agar menghasilkan suatu yang
baru dan menciptakan nilai. Wirausahawan dapat menciptakan nilai dengan
cara mengubah semua tantangan menjadi peluang melalui ide idenya dan
pada akhirnya menjadi pengendali usaha (business driven) dan pengendali pasar (market driven).
Hal-hal
mengembangkan ide dan menciptakan peluang sebuah keharusan tidak bisa
dihindari. Sebab ide adalah keberhasilan dan peluang adalah kerja keras.
Akhirnya sinergi ide dan peluang adalah keberlanjutan usaha. Akhirnya
tindakan ini sebagai langkah wirausaha memiliki bekal untuk merencanakan
pengelolaan Usaha Kecil dengan langkah dan memahami dengan menganalisis
peluang usaha. Ide dan peluang dalam bisnis dapat terjadi dalam semua
aspek kehidupan masyarakat dalam menjalankan kegiatan ekonominya.
3). Mengapa disiplin ilmu kewirausahaan dapat diajarkan sebagai suatu disiplin ilmu yang independen ?
Menurut
Soeharto prawirokusumo, pendidikan kewirausahaan telah diajarkan
sebagai suatu disiplin ilmu tersendiri yang independen, karena :
1. Kewirausahaan berisi bidang pengetahuan yang utuh dan nyata, yaitu terdapat teori, konsep, dan metode ilmiah yang lengkap.
2. Kewirausahaan
memiliki 2 konsep, yaitu posisi permulaan dan perkembangan usaha, yang
jelas tidak masuk dalam kerangka pendidikan manajemen umum yang
memisahkan antara meejemen dan kepemilikan usaha.
3. Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang memiliki objek tersendiri, yaitu kemmpuan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
4. Kewirausahaan merupakan alat untuk menciptakan pemerataan usaha dn pendapatan, atau kesejahteraan rakyat yang adil dan makmur.
Sepert
halnya ilmu manajemen yang awalnya berkembang di bidang industry,
kemudian berkembang dan diterapkan diberbagai bidang lainnya, maka
disiplin ilmu kewirausahaan dalam perkembangannya mengalami evolusi yang
pesat. Pada awalnya kewirausahaan berkembang dalam bidang perdagangan,
namun kemudian diterapkan di berbagai bidang lain seperti industry,
perdagangan, pendidikan, kesehatan dan institusi lain seperti lembaga
pemerintah, perguruan tinggi, dan lembaga swadaya lainnya. Dalam
bidang-bidang tertentu, kewirausahaan telah dijadikan kompetensi inti
dalam menciptakan perubahan, pembaharuan, dan kemajuan. Kewirausahaan
tidak hanya dapat digunakan sebagai kiat-kiat bisnis jangka pendek,
tetapi juga sebagai kiat kehidupan secara umum dalam jangka panjang
untuk menciptakan peluang.
4). Jelaskan hal-hal yg menjadi objek studi kewirausahaan?
kewirausahaan
memiliki obyek studi yang pada intinya adalah nilai-nilai dan kemampuan
seseorang yang diwu¬judkan dalam bentuk perilaku di dunia
5). Apakah yg dimaksud degan hakikat dari kewirausahaan?
Dari beberapa konsep yang ada ada 6 hakekat penting kewirausahaan sebagai berikut ( Suryana,2003 : 13), yaitu :
1. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis (Acmad Sanusi, 1994).
2. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) (Drucker, 1959).
3. Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (Zimmerer. 1996).
4. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro, 1997).
5. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative), dan sesuatu yang berbeda (inovative) yang bermanfaat memberi nilai lebih.
6. Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melaui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.
Berdasarkan keenam konsep diatas, secara ringkas kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai sesuatu kemampuan kreatif dan inovatif (create new and different) yang dijadikan kiat, dasar, sumber daya, proses dan perjuangan untuk menciptakan nilai tambah barang dan jasa yang dilakukan dengan keberanian untuk menghadapi risiko.
6). Jelaskan pandangan berbagai ahli mengenai definisi kewirausahaan?
1. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis (Acmad Sanusi, 1994).
2. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) (Drucker, 1959).
3. Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (Zimmerer. 1996).
4. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro, 1997).
5. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative), dan sesuatu yang berbeda (inovative) yang bermanfaat memberi nilai lebih.
6. Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melaui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.
Berdasarkan keenam konsep diatas, secara ringkas kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai sesuatu kemampuan kreatif dan inovatif (create new and different) yang dijadikan kiat, dasar, sumber daya, proses dan perjuangan untuk menciptakan nilai tambah barang dan jasa yang dilakukan dengan keberanian untuk menghadapi risiko.
6). Jelaskan pandangan berbagai ahli mengenai definisi kewirausahaan?
Berikut adalah definisi Kewirausahaan menurut para ahli:
Thomas W Zimmerer
Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari.
Andrew J Dubrin
Seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang inovatif (Entrepreneurship is a person who founds and operates an innovative business).
Robbin & Coulter
Kewirausahaan adalah proses dimana seorang individu atau kelompok individu menggunakan upaya terorganisir dan sarana untuk mencari peluang untuk menciptakan nilai dan tumbuh dengan memenuhi keinginan dan kebutuhan melalui inovasi dan keunikan, tidak peduli apa sumber daya yang saat ini dikendalikan.
Dan Steinhoff dan John F. Burgess (1993:35)
wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha. Secara esensi pengertian entrepreneurship adalah suatu sikap mental, pandangan, wawasan serta pola pikir dan pola tindak seseorang terhadap tugas-tugas yang menjadi tanggungjawabnya dan selalu berorientasi kepada pelanggan. Atau dapat juga diartikan sebagai semua tindakan dari seseorang yang mampu memberi nilai terhadap tugas dan tanggungjawabnya. Adapun kewirausahaan merupakan sikap mental dan sifat jiwa yang selalu aktif dalam berusaha untuk memajukan karya baktinya dalam rangka upaya meningkatkan pendapatan di dalam kegiatan usahanya. Selain itu kewirausahan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan seuatu yang baru dan berbeda (create new and different) melaui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang dalam menghadapi tantangan hidup. Pada hakekatnya kewirausahaan adalah sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif.
(Acmad Sanusi, 1994).
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis
(Drucker, 1959).
Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different)
(Zimmerer. 1996).
Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan
(Soeharto Prawiro, 1997).
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth)
Thomas W Zimmerer
Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari.
Andrew J Dubrin
Seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang inovatif (Entrepreneurship is a person who founds and operates an innovative business).
Robbin & Coulter
Kewirausahaan adalah proses dimana seorang individu atau kelompok individu menggunakan upaya terorganisir dan sarana untuk mencari peluang untuk menciptakan nilai dan tumbuh dengan memenuhi keinginan dan kebutuhan melalui inovasi dan keunikan, tidak peduli apa sumber daya yang saat ini dikendalikan.
Dan Steinhoff dan John F. Burgess (1993:35)
wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha. Secara esensi pengertian entrepreneurship adalah suatu sikap mental, pandangan, wawasan serta pola pikir dan pola tindak seseorang terhadap tugas-tugas yang menjadi tanggungjawabnya dan selalu berorientasi kepada pelanggan. Atau dapat juga diartikan sebagai semua tindakan dari seseorang yang mampu memberi nilai terhadap tugas dan tanggungjawabnya. Adapun kewirausahaan merupakan sikap mental dan sifat jiwa yang selalu aktif dalam berusaha untuk memajukan karya baktinya dalam rangka upaya meningkatkan pendapatan di dalam kegiatan usahanya. Selain itu kewirausahan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan seuatu yang baru dan berbeda (create new and different) melaui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang dalam menghadapi tantangan hidup. Pada hakekatnya kewirausahaan adalah sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif.
(Acmad Sanusi, 1994).
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis
(Drucker, 1959).
Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different)
(Zimmerer. 1996).
Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan
(Soeharto Prawiro, 1997).
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth)
Sumber :
Langganan:
Postingan (Atom)